Jumat, 09 Mei 2014

Tinta putih

TINTA PUTIH

Di dunia printing tinta putih mungkin awalnya baru terdengar, karena tidak ada cetak gambar atau print tulisan yang mengeluarkan tinta putih. Orang print gambar atau tulisan biasanya mempunyai lembaran bidang atau kertas warna putih jadi tinta putih tidak dipakai.
Tinta putih diciptakan untuk tinta dasar untuk cetak kaos yang bermotif gelap. Tinta putih di pakai di mesin printer dtg yang mempunyai minimal 6 chanel head. Printer yang biasa di pakai untuk printer dtg adalah printer Epson 1390, R2000. Tinta putih difungsikan didalam cartridge warna Lite cyan dan Lite magenta. Penggunaan tinta putih di setting menggunakan software, salah satunya software RIP. Software ini berfungsi untuk memisahkan fungsi tinta colour dan tinta putih.
Tinta putih yang dipakai dipasaran adalah tinta putih , tinta white Duppon made in USA. Baru-baru ini keluar tinta putih Fuji made in Japan.
  1. Karakter tinta putih dupon adalah pekat karena sangat kental, hasil di kaospun bagus. Tetapi ada sedikit kelemahan dari tinta ini yaitu: karena terlalu kental maka mudah mengaret jika tidak bisa merawatnya. Mudah membuat buntu head karena sifatnya mudah mengendap. Sangat tidak cocok difungsikan di printer dtg yang mempunyai sistem infus lokal, infus biasa yang dipakai di printer modifikasi tinta dye. Jika anda membeli printer dtg yang menggunakan sistim infus ini, anda harus sering-sering kocok didalam botol dan cartridgenya, jika tidak head bisa jadi korbanya. Tanyakan ke vendor sistem infusnya seperti apa atau anda akan kerja keras jika sudah membelinya.
  2. Tinta putih Fuji made in Japan adalah alternatif untuk anda jika tidak mau repot-repot merawat tinta putih karena tinta ini tidak mudah buntu jika dipakai, tinta ini sangat ramah dengan printer dtg anda dan harganya relatif murah jika dibandingkan tinta putih dupon. Kelemahannya adalah hasil print kurang pekat dan lagi-lagi tinta putih harus dikocok minim 12jam sekali.
Itulah sedikit infomasi mengenai tinta putih.